Ulir sekrup umumnya terlihat di banyak komponen mekanis. Mereka memiliki banyak aplikasi. Ada berbagai objek untuk memilikinya. Mereka dapat digunakan untuk mengencangkan. sekrup,baut mur dan studmemiliki ulir sekrup digunakan untuk memasang sementara satu bagian ke bagian lain. Mereka digunakan untuk penyambungan seperti penyambungan koaksial pada batang, dan tabung, dll. Mereka dapat digunakan untuk transmisi gerak dan daya seperti sekrup timah pada peralatan mesin. Selain itu, dapat juga digunakan untuk mengangkut dan memeras material. Misalnya, pada konveyor sekrup, mesin cetak injeksi, dan pompa ulir, dll.
Ulir sekrup dapat diproduksi melalui berbagai metode. Yang pertama adalah casting. Ia hanya memiliki beberapa utas yang panjangnya pendek. Akurasinya kurang dan hasil akhir yang buruk. Yang kedua adalah proses pelepasan (machining). Hal ini dilakukan dengan berbagai alat pemotong pada peralatan mesin yang berbeda seperti mesin bubut, mesin penggilingan, mesin bor (dengan alat penyadap) dan sebagainya. Ini banyak digunakan untuk akurasi dan penyelesaian tinggi. Dan ini digunakan untuk berbagai macam benang dan volume produksi dari produksi potong hingga produksi massal.
Yang ketiga adalah forming (penggulungan). Cara ini juga memiliki banyak ciri. Misalnya, blanko dari logam ulet yang kuat seperti baja digulung di antara cetakan berulir. Benang besar digulung panas diikuti dengan finishing dan benang kecil digulung dingin lurus hingga hasil akhir yang diinginkan. Dan pengerolan dingin memberikan lebih banyak kekuatan dan ketangguhan pada bagian berulir. Metode ini banyak digunakan untuk produksi massal pengencang seperti baut, sekrup, dll.
Selain itu, penggilingan juga merupakan pendekatan utama dalam produksi ulir sekrup. Hal ini biasanya dilakukan untuk finishing (akurasi dan permukaan) setelah dilakukan dengan pemesinan atau pengerolan panas tetapi sering digunakan untuk threading langsung pada batang. Benang presisi pada komponen keras atau permukaan yang diperkeras diselesaikan atau diproduksi langsung hanya dengan penggilingan. Ini digunakan untuk berbagai jenis dan ukuran benang serta volume produksi.
Ulir sekrup dapat dibagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan metode klasifikasi yang berbeda. Menurut lokasinya, ada ulir sekrup luar (misalnya pada baut) dan ulir sekrup dalam (misalnya pada mur). Ada yang lurus (heliks) (misalnya baut, stud), lancip (heliks), (misalnya pada chuck bor), dan radial (scroll) seperti pada chuck yang berpusat pada diri sendiri jika diklasifikasikan menurut konfigurasinya. Selain itu, ada juga ulir umum (biasanya dengan jarak ulir lebar), ulir pipa, dan ulir halus (umumnya untuk anti bocor) jika dibagi menurut kekompakan atau kehalusan ulir.
Masih banyak klasifikasi lainnya. Secara keseluruhan, kita dapat menarik kesimpulan bahwa ulir sekrup memiliki kegunaan yang sangat luas. Fungsi dan karakteristiknya layak untuk kita pelajari.
Waktu posting: 19 Juni 2017